WWW.SUICIDEMACHINE.ORG, Website Penghancur Akun Facebook, MySpace dan Twitter

WWW. SUICIDEMACHINE.ORG adalah sebuah website yang memungkinkan penggunanya untuk menghapus dan menghancurkan akun Facebook, MySpace dan Twitter secara otomatis. Menurut pengembangnya “WORM”, website ini dibuat untuk menghindarkan orang2 dari ketergantungan dan kecanduan mereka terhadap situs2 jejaring sosial yang menyebabkan menurunnya produktifitas mereka. Website ini mengajakan penggunanya untuk kembali ke dunia nyata.

Facebook sendiri menentang keras penemuan asal negeri Belanda ini. Awal tahun ini, Facebook mengancam akan menindak secara hukum jika situs Suicide Machine tidak dihapus. Menurut pengacara Facebook, Suicide Machine telah melanggar peraturan Facebook. Karena itulah WORM, organisasi seni Rotterdam yang berada di balik Suicide Machine, telah kehilangan hak untuk menggunakan Facebook.

“Sayang sekali, Facebook memutuskan bahwa profil kami harus dihapus. WORM tidak ingin lagi hidup di dunia 2.0 ini. Karena itu, kami juga ingin mengucapkan selamat tinggal pada semua teman kami. Selamat tinggal,” ujar pengurus WORM. WORM tidak ingin lagi melanjutkan pertengkaran dengan Facebook dan telah menerima nasibnya: bunuh diri.

Gagasan di balik situs Suicide Machine adalah memutuskan pertemanan virtual. Para pengelola situs tersebut mengaku ingin menunjukkan bahwa pengguna situs jejaring sosial harus punya kontrol atas data mereka.

“Penghapusan profil Facebook WORM menunjukkan bahwa kebebasan informasi dan netralitas pengguna di berbagai situs jejaring soasial merupakan sebuah ilusi,” para seniman WORM menyayangkan bahwa Facebook tidak mengizinkan kontrol ini. WORM tidak ingin berdebat lebih jauh lagi.

Sampai sekarang Suicide Machine masih bisa ditemukan di dunia maya. Para seniman bahkan mempertimbangkan untuk memberikan kode program ini secara cuma-cuma, sehingga semua orang bisa menggunakan Suicide Machine di rumah.

Awal tahun ini Burger King juga angkat tangan ketika Facebook memprotes kampanye penghapusan teman dunia maya mereka. Waktu itu, Burger King meluncurkan kampanye: tiap kali pengguna Facebook menghapus 10 teman maya, mereka akan mendapatkan Whopper gratis di Burger King. Facebook menuntut penyesuaian aplikasi yang membuat Burger King menghentikan kampanye tersebut.

Refrensi : adipedia.com